Jumat, 25 Oktober 2013

Anggrek Berwajah Monyet


Aggrek yang satu ini memang sangat unik, bunganya berbentuk seperti wajah monyet asli. Bahkan jika diperhatikan dari berbagai sudut dan warna berbeda, wajah monyet pun tetap terlihat jelas. 

Anggrek monyet pertama kali ditemukaan oleh seorang ahli botani bernama Luer pada tahun 1978 di wilayah tenggara Ekuador dan Peru, serta diberi nama Deacula simia oleh sang penemu. Dracula berarti ‘naga kecil’ merujuk pada dua bentuk aneh memanjang yang tampak di antara kelopak bunga itu. Sedangkan Simia adalah pernyataan yang menyebutkan anggrek aneh ini miri dengan wajah monyet. 

Anggrek ini dapat tumbuh dengan suhu sekitar 27 derajat Celcius dan kelembaban 80-90%. Untuk menemukan habitatnya pun cukup sulit, karena berada sekitar 1000-2000 meter di atas permukaan laut. Itu sebabnya tidak banyak orang yang bisa merawatnya dan kita pun pasti cukup asing mendengar anggrek monyet. Hingga kini, ada sekitar 120 spesies serupa yang ditemukan di Ekuador. Namun berkat seorang kolektor pemberani yang penasaran, ia bisa mendapatkan foto-foto anggrek monyet ini dengan jelas.